mungkin udah pada tau berita ini..
kesepakat di negara asal pun,berita tersebut udah ga boleh di publikasikan lagi...
banyak hal lah yang jadi pertimbangan.
bahkan,saya yang seorang ibu muda pun syok berat pas baca berita itu..
kenapa saya syok??
karena saya seorang ibu yang mempunyai anak perempuan..
yaa..
ketika membaca berita tersebut,ini terasa berat sekali..
bagaimana kehidupan mu nanti anak ku??
bagaimana zaman mu nanti??
zaman bunda sekarang aja udah zaman yang gila!!
doa terus mengalir untuk putri saya..
TUHAN..lindungi anak-anak ku,kehidupan mereka,
sungguh..jadikan kehidupan mereka lebih baik dari pada kehidupan kami..
back to the topic..
ABG (anak baru gede),adalah usia peralihan,dari anak-anak menuju remaja. remaja pun bukanlah usia dewasa.
bahkan di dalam undang-undang di indonesia,usia dewasa itu 18tahun untuk perempuan, dan 21tahun untuk laki-laki.
dalam suatu peradilan pun,dibedakan antara peradilan umum dan peradilan anak.
usia remaja,masuk ke dalam peradilan anak..(peradilan anak untuk usia 8-18 tahun).
bahkan di dalam bidang hukum pun,remaja itu masih dalam kategori anak-anak..
trus kenapa berita di atas masuk dalam lingkup hukum??
karna berita tersebut menyangkut tentang anak..
ini adalah hukum keluarga,
di mana ibu dan bapak dari bayi tersebut pun belum masuk usia dewasa untuk melakukan 'kegiatan' yang bukan usianya.bahkan untuk hidup berkeluarga..
(oke,mungkin itu di luar negeri,tapi pemberitaannya sampai ke indonesiakan??
masyarakat tuh banyak belajar atas sebuah berita..)
dan ini adalah hukum hak asasi manusia...
usia si bapak 13 tahun,ibunya 15 tahun.
tau ga kenapa di dalam psikologi pun usia tersebut masih belum layak menjadi ortu??
karna resiko yang di alami baby bisa sangat fatal..
di kandung oleh ibu yang masih dalam masa pertumbuhan,ibu dan jabang bayi saling berebut nutrisi,dan bayi tidak akan maksimal dalam mendapatkan haknya untuk kehidupan yang lebih layak..
ya..hak untuk memperoleh nutrisi terbaik,untuk kehidupan yang lebih baik..
aahh..
terlalu banyak masalah yang bisa di munculkan dalam berita ini.
makanya,kebijakan untuk tidak boleh memberitakan lagi itu adalah kebijakan yang paling baik.
toh,lagi-lagi yang harus di perhatikan adalah kondisi psikologis bapak dan ibu bayi tersebut..mereka harus hidup nyaman dan tenang untuk menjalani kehidupan normal..
bayi nya pun akan sangat menjadi perhatian dunia bertahun-tahun ke depan..
bahkan mungkin dunia pengen tahu;kado apa yang di berikan ortu mereka di ultah pertamanya??
kesepakat di negara asal pun,berita tersebut udah ga boleh di publikasikan lagi...
banyak hal lah yang jadi pertimbangan.
bahkan,saya yang seorang ibu muda pun syok berat pas baca berita itu..
kenapa saya syok??
karena saya seorang ibu yang mempunyai anak perempuan..
yaa..
ketika membaca berita tersebut,ini terasa berat sekali..
bagaimana kehidupan mu nanti anak ku??
bagaimana zaman mu nanti??
zaman bunda sekarang aja udah zaman yang gila!!
doa terus mengalir untuk putri saya..
TUHAN..lindungi anak-anak ku,kehidupan mereka,
sungguh..jadikan kehidupan mereka lebih baik dari pada kehidupan kami..
back to the topic..
ABG (anak baru gede),adalah usia peralihan,dari anak-anak menuju remaja. remaja pun bukanlah usia dewasa.
bahkan di dalam undang-undang di indonesia,usia dewasa itu 18tahun untuk perempuan, dan 21tahun untuk laki-laki.
dalam suatu peradilan pun,dibedakan antara peradilan umum dan peradilan anak.
usia remaja,masuk ke dalam peradilan anak..(peradilan anak untuk usia 8-18 tahun).
bahkan di dalam bidang hukum pun,remaja itu masih dalam kategori anak-anak..
trus kenapa berita di atas masuk dalam lingkup hukum??
karna berita tersebut menyangkut tentang anak..
ini adalah hukum keluarga,
di mana ibu dan bapak dari bayi tersebut pun belum masuk usia dewasa untuk melakukan 'kegiatan' yang bukan usianya.bahkan untuk hidup berkeluarga..
(oke,mungkin itu di luar negeri,tapi pemberitaannya sampai ke indonesiakan??
masyarakat tuh banyak belajar atas sebuah berita..)
dan ini adalah hukum hak asasi manusia...
usia si bapak 13 tahun,ibunya 15 tahun.
tau ga kenapa di dalam psikologi pun usia tersebut masih belum layak menjadi ortu??
karna resiko yang di alami baby bisa sangat fatal..
di kandung oleh ibu yang masih dalam masa pertumbuhan,ibu dan jabang bayi saling berebut nutrisi,dan bayi tidak akan maksimal dalam mendapatkan haknya untuk kehidupan yang lebih layak..
ya..hak untuk memperoleh nutrisi terbaik,untuk kehidupan yang lebih baik..
aahh..
terlalu banyak masalah yang bisa di munculkan dalam berita ini.
makanya,kebijakan untuk tidak boleh memberitakan lagi itu adalah kebijakan yang paling baik.
toh,lagi-lagi yang harus di perhatikan adalah kondisi psikologis bapak dan ibu bayi tersebut..mereka harus hidup nyaman dan tenang untuk menjalani kehidupan normal..
bayi nya pun akan sangat menjadi perhatian dunia bertahun-tahun ke depan..
bahkan mungkin dunia pengen tahu;kado apa yang di berikan ortu mereka di ultah pertamanya??
dunia,
andai engkau benar sebuah panggung drama
kisah apakah ini?
cinderala saja berakhir bahagia..
putri tidur pun terbangun dari mimpi panjangnya..
ahh..
terlalu banyak naskah
terlalu banyak drama
bila aku seorang 'stories saver'
ntah,aku masukan ke mana..
seluruh file ku penuh!!
andai engkau benar sebuah panggung drama
kisah apakah ini?
cinderala saja berakhir bahagia..
putri tidur pun terbangun dari mimpi panjangnya..
ahh..
terlalu banyak naskah
terlalu banyak drama
bila aku seorang 'stories saver'
ntah,aku masukan ke mana..
seluruh file ku penuh!!
huhuhuhu, klo keturunannya ngikutin bapaknya [nikah umur 13 tahun], pas dia umur 78, udah punya cucunya cicit dia, hahahaha...
ReplyDeleteserem juga ya, nda T_T!
iiihhh...sereeeemmmmmmmmm...
ReplyDeletekalo itu mengenetik,darah daging dan juga pupi,,,
astaga...
dunia menggila...