Wednesday, October 26, 2011

"ayah dan bunda nanti akan diajak pergi.."

Percakapan malam ini sebelum tidur..

NDA:"nanti,kalo bunda pergi,talitha jadi anak baik ya.jagain adek.."
TALITHA:(*langsung menangis menjadi2)"kok bunda pergiiii???kok aku ditinggal???"
NDA:(*ups..salah nih mulainya..) (*langsung meluk talitha,minta talitha berhenti nangis dan dengerin cerita bunda)
---beberapa detik kemudian,keadaan udah kalem,perbincangan dimulai lagi---
NDA:(*sambil peluk talitha) "begini kakak..ayah,bunda,talitha dan albarra itu ciptaan Allah..dulu,kita semua diciptakan Allah di surga.terus,Allah izinin kita buat tinggal di bumi,tinggal di rumah ini.."
TALITHA:(*angguk-angguk..mendengarkan dengan serius)
NDA:"Allah izinin kita buat hidup di bumi,ayah boleh kerja,kakak boleh sekolah,kita boleh jalan-jalan..tapi..nanti Allah akan jemput lagi ayah,bunda,talitha dan albarra..kita di ambil Allah lagi,untuk tinggal di surga lagi..
Nanti,kalo Allah jemput ayah dan bunda,kakak harus jadi anak baik,jagain adek barra..
Sekarang,bunda dan ayah masih disini bareng kakak,kakak harus nurut sama ayah bunda.."
TALITHA:"maapin aku ya bund.."
NDA:(*cium2in talitha)

------
NB:
*Perbincangan ini terjadi karna talitha ga nurut sama saya.dia asik lompat2an,sudah ditegur masih ga nurut.sampe akhirnya talitha jatuh,dan nangis.
**ini perbincangan asli

---------------------------
Diluar itu semua,saya sendiri masih bingung,gimana ya cara ngajarin ke anak kalo orang tuanya bisa saja meninggalkan dia?
Kapan kita ngasih taunya?
Bagaimana caranya?
Kejadian malam inipun ngalir aja gitu saya bilang ke talitha..

Entah talitha ngerti atau ga,saya yakin banget,anak seusia dia adalah mesin perekam terbaik..

No comments:

Post a Comment

mari yuk mari..
kasih komen,pesan,kata-kata..
dengan sangat senang hati..
yuk atuh..